Rabu, 20 Oktober 2010

HURUF JEPANG

Bahasa jepang memiliki beberapa jenis huruf yaitu hiragana, katakana dan kanji. Tentu saja ke semua jenis huruf itu memiliki perbedaan dalam penggunaanya. Kalau nggak berbeda ngapain juga dikasih nama yang berbeda :
Berikut perbedaan fungsi dan penggunaan semua jenis huruf bahasa jepang tersebut :
Huruf Hiragana dulunya digunakan oleh para wanita jepang (makanya bentuk tulisannya halus). Sedangkan penggunaanya adalah untuk :
  • kata keterangan
  • Perkataan dimana kanjinya lama tidak digunakan atau bahkan sudah tidak diketahui
  • digunakan untuk situasi yang formal.
hiragana

Bersama kanji, dulu huruf katakana hanya digunakan oleh kamu lelaki (makanya bentuknya lurus-lurus).Digunakan untuk kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang kemudian diserap menjadi bahasa jepang.
katakana
Sedangkan yang ketiga adalah huruf kanji, bentuknya mirip dengan huruf cina.. karena memang asalnya darisana. Dipakai untuk melambangkan konsep atau ide.
kanji
Selain itu ada juga huruf romaji yang merupakan sistem alihaksara.
Nah umpamanya sekarang anda sedang membutuhkan untuk menterjemahkan huruf indonesia menjadi huruf jepang. Berikut beberapa web service yang dapat melakukannya
  • http://translate.google.com/translate_t#
  • http://sukimania.ddo.jp/trans/trans_e.php
  • http://nihongo.j-talk.com/parser/
Sedangkan untuk software jenis huruf jepang anda bisa menggunakan.
  • Quick TransLation – Firefox plugin
Yang saya dengar menguasai bahasa jepang itu lebih mudah dari bahasa inggris. Karena pengejaannya hampir sama. Yang menjadi persoalan adalah jenis huruf. Mungkin untuk huruf hiragana dan katakana tidak masalah karena memang hanya berjumlah 46. Sedangkan untuk huruf kanji, konon katanya anda harus menghafal sampai 9000 untuk dapat membaca koran disana.

SEMANGGI

SEMANGGI
Semanggi tanaman sawah yang enak dimakan
Marsilea
Marsilea drummondii L.
Marsilea drummondii L.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Pteridophyta
Kelas: Pteridopsida
Ordo: Salviniales
Famili: Marsileaceae
Genus: Marsilea L.
Species
sekitar 35 spesies, di antaranya
  • M. crenata
  • M. quadrifolia
  • M. drummondii
  • M. macrocarpa
  • M. exarata
Semanggi adalah sekelompok paku air (Salviniales) dari marga Marsilea) yang di Indonesia mudah ditemukan di pematang sawah atau tepi saluran irigasi.
Morfologi tumbuhan marga ini khas, karena bentuk entalnya yang menyerupai payung yang tersusun dari empat anak daun yang berhadapan. Akibat bentuk daunnya ini, nama “semanggi” dipakai untuk beberapa jenis tumbuhan dikotil yang bersusunan daun serupa, seperti klover.
Semua anggotanya heterospor: memiliki dua tipe spora yang berbeda kelamin.
Daun tumbuhan ini (biasanya M. crenata) biasa dijadikan bahan makanan yang dikenal sebagai pecel semanggi, khas dari daerah Surabaya. Organ penyimpan spora (disebut sporokarp) M. drummondii juga dimanfaatkan oleh penduduk asli Australia (aborigin) sebagai bahan makanan. Semanggi M. crenata diketahui mengandung fitoestrogen (estrogen tumbuhan) yang berpotensi mencegah osteoporesis. Tumbuhan ini juga berpotensi sebagai tumbuhan bioremediasi, karena mampu menyerap logam berat Cd dan Pb. Kemampuan ini perlu diwaspadai dalam penggunaan daun semanggi sebagai bahan makanan, terutama bila daunnya diambil dari lahan tercemar logam berat.
Pilularia
Pilularia globulifera
Pilularia globulifera
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Pteridophyta
Kelas: Pteridopsida
Ordo: Salviniales
Famili: Marsileaceae
Genus: Pilularia L.
Spesies
. Pilularia americana A. Braun
Pilularia globulifera
Pilularia minuta
Pilularia adalah satu genus dari kelompok paku air yang memiliki bentuk mirip rumput. Pilularia masih sekerabat dengan semanggi dan tergolong dalam suku yang sama, Marsileaceae. Anggotanya 3 hingga 6 spesies, dan berasal dari Eropa, pegunungan di Ethiopia, serta Australia dan Selandia Baru.