Jumat, 22 Maret 2013

ATMOSFER



A.  Sifat atmosfer
1.        Gas yg tdk berwarna, tdk berbau dan tdk berasa
2.      Tdk dapat dirasakan kecuali dlm keadaan bergerak sbg anginya
3.      Bersifat dinamis – elastis
4.     Tembus cahaya dan isolator
5.      Mempunyai berat, sehingga mempunyai tekanan
B.  Peran atmosfer
1.        Manusia dapat bertahan sampai satu hari tanpa air di daerah gurun yang paling panas, tetapi tanpa udara manusia hanya bertahan beberapa menit saja. Jadi Anda tentu bisa menyimpulkan sendiri betapa pentingnya udara bagi kehidupan di bumi. Karena tanpa udara, maka manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan tidak dapat hidup à Udara untuk kehidupan sehari-hari terdapat di atmosfer
2.      Atmosfer juga berfungsi sebagai payung atau pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari à sebagai pelindung radiasi dan reradiasi
3.      Atmosfer juga merupakan penghambat bagi benda-benda angkasa yang bergerak melaluinya sehingga sebagian meteor yang melalui atmosfer akan menjadi panas dan hancur sebelum mencapai permukaan bumi à sebagai pelindung dari hujan meteor.

C.   Bahan penyusun atmosfer
1.        terisi partikel-partikel dari tiga kelompok:
2.      Gas (udara kering dan uap air)
3.      Cairan (butir-butir air atau awan)
4.     Aerosol (bahan padatan)
Proses pendinginan dan pemanasan permukaan bumi berubah menurut waktu dan tempat sehingga keadaan atmosfer akan berubah

D.  Komposisi Normal Udara Kering

1.        Uap Air
a.     Kandungan uap air di atmosfer mudah berubah (arah dan waktu)
b.     Subtropika (0 sampai 3% dari volume atmosfer)
c.      Daerah tropika tertinggi di dunia (4%) volume atm, 3% massa atmosfer
d.     Perubahan kelembaban udara menimbulkan perubahan unsur cuaca lainya
e.      Terdapat pada lapisan troposfer
Susunan tiga macam gas utama pada berbagai kandungan uap air
2.      Struktur lapisan atmosfer
a.     Gas yang mudah mampat dan mengembang
b.     Medan gravitasi bumi menarik bahan atmosfer ke permukaan bumi
c.      Kerapatan atmosfer meningkat dengan berkurangnya ketinggian
d.     Massa dan tekanan meningkat semakin dekat permukaan bumi
e.      Atmosfer setinggi 5.5-5.6 km mencakup 50% massa total
f.       Ketinggian 40 km mencakup 99.99%
g.     Batas bawah atmosfer relatif mudah ditentukan berdasarkan ketinggian dari permukaan laut
h.     Puncaknya sulit diketahui karena keragama ukuran dan massa partikel
Perubahan suhu udara di atmosfer secara vertikal dikelompokan menjadi 3, yaitu:
a.     Inversi suhu (suhu naik dengan bertambah ketinggian)
b.     Isotermal (suhu tetap walaupun ketinggian berubah)
c.      Lapse rate (suhu udara turun dengan bertambahnya ketinggian)
Berdasarkan sifat perubahan suhu menurut ketinggian dari bawah ke atas :
a.     Troposfer
b.     Stratosfer
c.      Mesosfer
d.     Termosfer
a.   Troposfer
1.        Terdapat pada ketinggian dari permukaan laut sampai 8 km (di daerah kutub) dan 16 km (di ekuator)
2.      Rata-rata ketinggian puncaknya seluruh dunia adalah 12 km
3.      Satu-satunya lapisan yang mengalami pembentukan dan perubahan cuaca
4.     Kecepatan angin bertambah dengan naiknya ketinggian
5.      Terjadi pemindahan energi
6.     Lapse rate
7. Atmosfer normal,suhu troposfer berubah dari 15% pada permukaan laut menjadi -60 oC di puncak troposfer 

b.   Stratosfer
1.        Kisaran ketinggian 12-50 km di atas permukaan laut
2.      Terdiri dari 3 wilayah :
         a)   Stratosfer bawah (12-20 km, daerah isotermis)
         b)   Stratosfer tengah (20-35 km, daerah inversi suhu)
         c)     Stratosfer atas (35-50 km, daerah inversi suhu yang kuat)
*  Lapisan ini tidak mengalami turbulensi maupun sirkulasi
* Lapisan atmosfer utama yang mengandung ozon

c.     Mesosfer
1.        Ketinggian 50-80 km
2.      Lapse rate
3.      Suhu udara sekitar -5 0C pada dasar lapisan hingga -95 oC pada puncaknya
4.     Tidak mengalami turbulensi/sirkulasi udara
5.      Merupakan daerah pengurairan O2 menjadi atom O
6.     Batas atas adalah lapisan mesopause dengan perubahan suhu terhadap ketinggian mulai bersifat isotermal

d.   Termosfer
     1.        Ketinggian lapisan mulai 80 km
    2.      Sangat jarang partikel gas mencapai lapisan ini
    3.      Terisi molekul dan atom N2, O2, N dan O
*  Lapisan ini terletak pada ketinggian 85 dan 300 km yang ditandai dengan kenaikan suhu dari -100o C sampai ratusan bahkan ribuan derajat
*  Bagian atas lapisan atmosfer dibatasi oleh termopause yang meluas dari ketinggian 300 km sampai pada ketinggian 1000 km
* Suhu termopause adalah konstant terhadap ketinggian, tetapi berubah dengan waktu, yaitu dengan insolasi (incoming solar radiation)
Sering disebut lapisan ionosfe