A. Sifat
atmosfer
1.
Gas yg tdk berwarna, tdk berbau dan
tdk berasa
2.
Tdk dapat dirasakan kecuali dlm
keadaan bergerak sbg anginya
3.
Bersifat dinamis – elastis
4.
Tembus cahaya dan isolator
5.
Mempunyai berat, sehingga mempunyai
tekanan
B. Peran atmosfer
1.
Manusia dapat bertahan sampai satu
hari tanpa air di daerah gurun yang paling panas, tetapi tanpa udara manusia
hanya bertahan beberapa menit saja. Jadi Anda tentu bisa menyimpulkan sendiri
betapa pentingnya udara bagi kehidupan di bumi. Karena tanpa udara, maka manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan tidak dapat
hidup à Udara untuk
kehidupan sehari-hari terdapat di atmosfer
2.
Atmosfer juga berfungsi sebagai
payung atau pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada
siang hari dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari à sebagai pelindung radiasi dan reradiasi
3.
Atmosfer juga merupakan penghambat
bagi benda-benda angkasa yang bergerak melaluinya sehingga sebagian meteor yang
melalui atmosfer akan menjadi panas dan hancur sebelum mencapai permukaan bumi à sebagai pelindung dari hujan
meteor.
C. Bahan penyusun atmosfer
1.
terisi partikel-partikel dari tiga
kelompok:
2.
Gas (udara kering dan uap air)
3.
Cairan (butir-butir air atau awan)
4.
Aerosol (bahan padatan)
Proses pendinginan
dan pemanasan permukaan bumi berubah menurut waktu dan tempat sehingga keadaan
atmosfer akan berubah
D. Komposisi
Normal Udara Kering
1.
Uap Air
a.
Kandungan
uap air di atmosfer mudah berubah (arah dan waktu)
b.
Subtropika
(0 sampai 3% dari volume atmosfer)
c.
Daerah
tropika tertinggi di dunia (4%) volume atm, 3% massa atmosfer
d.
Perubahan
kelembaban udara menimbulkan perubahan unsur cuaca lainya
e.
Terdapat
pada lapisan troposfer
Susunan
tiga macam gas utama pada berbagai kandungan uap air
2.
Struktur lapisan atmosfer
a.
Gas yang
mudah mampat dan mengembang
b.
Medan
gravitasi bumi menarik bahan atmosfer ke permukaan bumi
c.
Kerapatan
atmosfer meningkat dengan berkurangnya ketinggian
d.
Massa dan
tekanan meningkat semakin dekat permukaan bumi
e.
Atmosfer
setinggi 5.5-5.6 km mencakup 50% massa total
f.
Ketinggian
40 km mencakup 99.99%
g.
Batas
bawah atmosfer relatif mudah ditentukan berdasarkan ketinggian dari permukaan
laut
h.
Puncaknya
sulit diketahui karena keragama ukuran dan massa partikel
Perubahan suhu
udara di atmosfer secara vertikal dikelompokan menjadi 3, yaitu:
a.
Inversi suhu (suhu naik dengan
bertambah ketinggian)
b.
Isotermal (suhu tetap walaupun
ketinggian berubah)
c.
Lapse rate (suhu udara turun dengan
bertambahnya ketinggian)
Berdasarkan
sifat perubahan suhu menurut ketinggian dari bawah ke atas :
a.
Troposfer
b.
Stratosfer
c.
Mesosfer
d.
Termosfer
a.
Troposfer
1.
Terdapat
pada ketinggian dari permukaan laut sampai 8 km (di daerah kutub) dan 16 km (di
ekuator)
2.
Rata-rata
ketinggian puncaknya seluruh dunia adalah 12 km
3.
Satu-satunya
lapisan yang mengalami pembentukan dan perubahan cuaca
4.
Kecepatan
angin bertambah dengan naiknya ketinggian
5.
Terjadi
pemindahan energi
6.
Lapse
rate
7. Atmosfer
normal,suhu troposfer berubah dari 15% pada permukaan laut menjadi -60 oC
di puncak troposfer
b.
Stratosfer
1.
Kisaran
ketinggian 12-50 km di atas permukaan laut
2.
Terdiri dari 3 wilayah :
a)
Stratosfer
bawah (12-20 km, daerah isotermis)
b)
Stratosfer
tengah (20-35 km, daerah inversi suhu)
c) Stratosfer atas (35-50 km, daerah inversi suhu yang
kuat)
* Lapisan ini tidak mengalami turbulensi maupun
sirkulasi
* Lapisan atmosfer utama yang mengandung ozon
c. Mesosfer
1.
Ketinggian 50-80 km
2.
Lapse rate
3.
Suhu udara sekitar -5 0C
pada dasar lapisan hingga -95 oC pada puncaknya
4.
Tidak mengalami turbulensi/sirkulasi
udara
5.
Merupakan daerah pengurairan O2
menjadi atom O
6.
Batas atas adalah lapisan mesopause
dengan perubahan suhu terhadap ketinggian mulai bersifat isotermal
d. Termosfer
1.
Ketinggian lapisan mulai 80 km
2.
Sangat jarang partikel gas mencapai
lapisan ini
3.
Terisi molekul dan atom N2,
O2, N dan O
* Lapisan ini terletak pada ketinggian 85 dan 300 km yang
ditandai dengan kenaikan suhu
dari -100o C sampai ratusan bahkan ribuan derajat
* Bagian
atas lapisan atmosfer dibatasi oleh termopause yang meluas dari ketinggian 300 km sampai pada ketinggian 1000 km
* Suhu
termopause adalah konstant terhadap ketinggian, tetapi berubah dengan waktu, yaitu dengan insolasi (incoming solar
radiation)
Sering
disebut lapisan ionosfe