Jumat, 23 Maret 2012

KENTANG

Nama ilmiah        :Solanum tuberosum L.

Nama umum
Indonesia:
Kentang, kumeli (Sunda)
Inggris:
Potato, white potato
Melayu:
Kentang
Vietnam:
khoai tay
Thailand:
Man farang
Pilipina:
Patatas
Cina:
Ma ling shu, tu dou, yang yu
Jepang:
Jaga imo


A. Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
 Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
 Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
 Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
 Sub Kelas: Asteridae
 Ordo: Solanales
 Famili:
Solanaceae (suku terung-terungan)
 Genus:
Solanum
 Spesies: Solanum tuberosum L.


B. Deskripsi :
Tanaman kentang merupakan tanaman dikoil bersifat semusim, berbentuk semakt/ herba dengan filotaksis dari spiral.mempunyai banyak cabang, tegak, umbi berbentuk membulat hingga menjorong, warnanya sangat beragam, kulit umbi bersisik atau halus, biasanya terdapat beberapa mata tunas.
1.      Batang
Batang       biasanya berongga, bersayap.Batangnya yang berada di atas permukaan tanah ada yang berwarna hijau, kemerah-merahan, atau ungu tua.Akan tetapi, warna batang ini juga dipengaruhi oleh umur tanaman dan keadaan lingkungan.Bagian bawah batangnya bisa berkayu.Sedangkan batang tanaman muda tidak berkayu sehingga tidak terlalu kuat dan mudah roboh. Pertumbuhan batang ini dapat:
a.       Tegak
b.       Menyebar
c.       menjalar
2.      Daun
Daun  berseling, bertangkai, majemuk menyirip gasal, dengan atau tanpa banyak pinak daun, pinak daun samping berhadapan atau berseling, membundar telur hingga menjorong-membundar telur, pinak daun yang terkecil agak duduk, berbentuk membundar telur hingga agak membundar, pinak daun ujung biasanya yang terbesar. Semua pinak daun berbulu padat, berwarna hijau gelap, berurat daun menyirip.
3.      Bunga
Bunga  tanaman  kentang berjenis kelamin dua(bunga sempurna), berdiameter besar(>3cm) atau kecil (< 3 cm ), berwarna putih,ungu,merah keunguan. Daun kelopak (calyx), daun mahkota (corolla) dan benang sari ( stamen)  masing-masingberjumlah lima buah dengan satu  putik yang mempunyai sebuah bakal buah yang berongga dua buah. Daun mahkota berbentuk tterompet yang pada ujungnya berbentuk bintang.Benangsari melingkari putik dan kepala sari (anthera) dari kelima benangsari membentuk suatu “cone” yang berwarna kuning terangpada bunga jantan mandul (male sterile) warnanya kuning hijau. Kedudukan kepala putik lebih rendah, sama tinggi atau lebih tinggi daripada “cone” kepala sari.Bunga tanaman kentang tersusun dalam suatu karangan bunga yang tumbuh pada ujung batang terdiri dari satu sampai 30 bunga, tetapi pada umumnya tujuh dan 15 bunga.

4.      Buah dan Biji
Buah kentang berwarna hijau tua sampai keunguan, berbentuk bulat, bergaristengah ± 2,5 cm dan berongga.Buah kentang mengandung 500 bakal biji akan tetapi yang dapat berkembang hanya berkisar antara 10-300 biji. Buah dapat dipanen kira-kira 6 sampai 8 minggu setelah penyerbukan.
Biji  pipih, berbentuk agak membundar hingga membundar telur, berwarna krem berukuran kecil ( garis tengah  ±0,5 mm )

5.      Stolon dan umbi kentang
Pada bagian batang terletak di bawah permukaan tanah terdapat daun-daun kecil seperti sisik dan pada ketiak daun ini terdapat tunas ketiak yang dapat tumbuh menulur secara diageotropik, dengan buku-buku yamg memanjang, melengkung pada bagian ujungnya dan disebut stolon . Panjang stolon ini berbeda-beda menurut  varietasnya yaitu:
a.         Pendek, kira-kira 10 cm
b.       Sedang, kira-kira 10 sampai 20 cm
c.        Panjang, kira-kira 20 sampai 40 cm 
Umbi kentang terbentuk sebagai pembesaran bagian ujung stolon dan berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Umbi ini nantinya akan terputus dari stolon pada saat stolon mongering bersamaan dengan matinya tanaman. Bentuk umbi kentang ini mencirikan varietas kentang, namun demikian bentuk umbi ini dapat dipengaruhi oleh cara bertanam, keadaan lingkungan tumbuh dan penyakit. Bentak umb kentang ditentukan  dengan meletakan umbi pada permukaan bawahnya dan dikenal adanya 4 macam  bentuk umbi yaitu :

a.       Bulat
b.      Lonjong, meruncing ke a rah kedua ujung umbi.
c.       Meruncing, lebih meruncimg kearah ujung umbi, lebih lebar pada bagian pangkal umbi.
d.      Ginjal, lebih meruncing pada bagian  pangkal umbi, lebih lebar pada bagian ujung.
Warna kulit umbi kentang :
a.       Putih, seperti Donata dan Patrones
b.      Kuning, seperti ketela
c.       Merah, seperti pada Desiree & Arka
d.      Ungu, seperti pada thung
Warna daging umbi :
a.       Putih seperti Donata dan Patrones
b.      Kuning, seperti pada ketela Desiree dan Cipanas
Pada umbi kentang terdapat mata tunas yang tersusun secara spiral dan umumnya makin ke ujung umbi makin rapat mata tunasnya. Tunas umbi kentang terdiri dari 3 bagian  yaitu :
a.       Bagian dasar yang memiliki bakal akar
b.      Bagian batang, dan
c.       Bagian ujung.

6.      Akar: serabut
C.Habitat 
Jenis ini memerlukan curah hujan rata-rata antara 500-750 mm pada masa pertumbuhannya selama 3-4.5 bulan. Sebagian besar kultivar kentang yang diperjualbelikan akan membentuk umbi terbaik pada suhu udara sejuk dengan temperatur malam di bawah 20°C. Pada suhu malam hari di atas 22°C, tanaman akan menghasilkan umbi berukuran kecil bahkan tidak terbentuk umbi. Temperatur optimum siang hari untuk produksi antara 20-25°C. Pendeknya waktu siang hari ( 12-13 jam) akan memacu ketuaan umbi lebih cepat.Di kondisi siang hari pendek di daerah tropik dan subtropik, hasil maksimum pada umumnya diperoleh di area dataran tinggi bersuhu dingin dan pada musim yang lebih dingin.
 Di Papua Nugini, pertumbuhan maksimum kentang terjadi pada ketinggian antara 1500 dan 2200 m di atas permukaan laut, di mana temperatur siang hari 25°C dan temperatur malam 20°C. Kentang dapat toleran terhadap tipe tanah yang bervariasi, kecuali tanah liat dan tanah tergenang.Jenis ini memerlukan drainasi baik. Lapisan tanah padat akan membatasi akar menembus lebih dalam dan ketersediaan air berakibat pada hasil produksi umbi. PH tanah yang paling baik antara 4.8 dan 7.0. Pada pH yang lebih tinggi, umbi akan mudah terserang penyakit bopeng.
  
D. Distribusi/Penyebaran 
 Persebaran jenis Solanum diperkirakan berasal dari Amerika tengah dan Amerika Selatan, umumnya tumbuh di tanah dataran tinggi dan Pegunungan Andes pada garis lintang antara 40°LU hingga 45°LS. Kentang yang ditanam mungkin berasal dari daerah Peru-Bolivia sedikitnya 8000 tahun yang lalu, dan menyebar dengan cepat sampai Tanah tinggi Andean sejak peradaban manusia. Kentang telah diperkenalkan ke Eropa sejak pertengahan akhir abad ke 16.Kemudian menyebar ke seluruh dunia, terutama Eropa daratan dan negara bagian Rusia. Sepanjang abad 18 dan 19 kentang telah diperkenalkan ke beberapa negara-negara subtropik dan tropik, mencakup daerah Asia Tenggara, sebagian besar oleh bangsa kolonial dari Eropa. Terakhir, diperkenalkan ke Papua Nugini pada awal tahun 1930. Saat ini, kentang merupakan hasil bumi yang populer diperdagangkan di dataran tinggi pada ketinggian di atas 1500 m dpl

F. Manfaat tumbuhan 
Di seluruh dunia, kentang menjadi tanaman pangan utama. Umbinya di konsumsi manusia langsung ( 48%), diolah ( 11% dimana 2% diolah untuk membuat tepung), sebagai bibit untuk perbanyakan vegetatif ( 13%), pakan ternak ( 20%), dan sisanya 8% tidak termanfaatkan. Penggunaan kentang untuk produksi alkohol sangat kecil, tetapi dapat menjadi komoditi penting pada beberapa lokasi.Konsumsi per kapita di negara yang sedang berkembang dari Asia dan Kepulauan Oceania rendah tetapi terus meningkat.
Umbi kentang dikonsumsi dalam berbagai cara, mungkin direbus, dipanggang atau dikukus dengan kulitnya; atau mungkin dikuliti kemudian direbus atau dikukus dan dilembutkan atau dibakar. Dalam jumlah besar dikonsumsi dengan digoreng sebagai chip (kentang goreng, pommes frites), atau keripik kentang. Di Negara Asia, kentang menjadi bagian dari berbagai hidangan kari. Umbi mentah atau olahannya dikeringkan, dikalengkan atau dibekukan, kentang dapat simpan sebagaii penyedia bahan pangan. Dengan berbagai metoda masakan sederhana menjadikan kentang berperanan penting sebagai tanaman utama dunia  Selain itu, kentang juga banyak mengandung vitamin B, vitamin C, dan sejumlah vitamin A. Sebagai sumber karbohidrat yang penting

1 komentar: